Advertisement

Edi Hasibuan: Saatnya Warga Bersatu Menyongsong Tanjungbalai yang Lebih Maju di Bawah Pemimpin Baru

Tanjungbalai (sumtimpos.com) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tanjungbalai 2024 telah selesai dilaksanakan pada 27 November 2024. Pilkada yang diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) ini berlangsung lancar, aman, dan kondusif, berkat kerja keras Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai.

Warga Kota Tanjungbalai yang tersebar di 167 lingkungan, 31 kelurahan, dan 6 kecamatan menggunakan hak pilihnya secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Dengan ini, masyarakat Tanjungbalai telah lima kali memilih kepala daerah secara langsung sejak Pilkada pertama pada 2005.

Potensi dan Tantangan Kota Tanjungbalai

Meski demikian, menurut berbagai tokoh masyarakat dan pemerhati sosial, pembangunan Kota Tanjungbalai dari periode ke periode belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Padahal, secara geografis, kota ini memiliki posisi strategis dengan akses langsung ke Selat Malaka, yang menghubungkan kota-kota domestik maupun internasional seperti Malaysia dan Singapura.

Secara historis, Tanjungbalai merupakan kota tua yang berdiri sejak 404 tahun lalu, bahkan pernah menjadi sebuah kesultanan kecil. Pada masa kejayaannya di awal 1900-an, pelabuhan Tanjungbalai menjadi pusat perdagangan yang ramai, baik untuk pedagang domestik maupun internasional. Namun, saat ini, kota yang dahulu sempat menyandang predikat sebagai salah satu kota terpadat di Asia Tenggara ini dinilai belum berhasil mengoptimalkan potensinya.

Baca Juga:  Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib Tak Hadiri Acara Resmi Pasca Kekalahan Pilkada 2024

Edi Hasibuan: Momentum untuk Bersatu dan Maju

Ditemui di kantornya di Jalan Jenderal Sudirman pada Jumat (3/1/2025), Edi Hasibuan, tokoh pemuda sekaligus Ketua Umum Teras Kawula Muda Indonesia (TERKAM Indonesia), mengungkapkan pandangannya mengenai arah pembangunan Tanjungbalai ke depan.

“Pilkada 27 November 2024 dan peringatan Hari Jadi Kota Tanjungbalai ke-404 pada Desember lalu harus menjadi momentum awal bagi seluruh masyarakat untuk berbenah diri. Kita harus bersatu dan aktif mendukung pemerintah dalam membangun kota ini,” ujar Edi.

Edi menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Wali Kota Mahyaruddin Salim dan Wakil Wali Kota M. Fadli Abdina, warga Tanjungbalai perlu memupuk rasa solidaritas dan kebersamaan.

Harapan untuk Kota yang Bermartabat

“Bak kata pepatah, Balayar satu tujuan, Batambat satu tangkahan, kini saatnya seluruh warga memupuk soliditas untuk menciptakan pembangunan yang maju dan sejahtera. Kota Tanjungbalai memiliki segala potensi untuk menjadi kota yang bermartabat dan lebih maju di masa depan,” tutupnya.(edi/hsb)